![]() |
Pasangan batu pada proyek pembangunan TPT di Dusun Kalihegar Desa Barugbug Kecamatan Jatisari terendam aliran air. |
Triknews.id - Karawan, Proyek pembanguan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Kalihegar Desa Barugbug Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang terkesan asal jadi, dan seolah tidak memperhatikan mutu pekerjaan tersebut.
Hasil pantauan awak media, pemasangan pondasi batu kali hanya ditumpuk digenangan air yang mengalir. Walaupun sudah dibuat kisdam untuk menahan air agar tidak masuk kedalam galian tanah, namun kisdam tersebut sepertinya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena air masih mengalir dalam tumpukan pasangan batu.
Biasanya sebelum melaksanakan pemasangan batu pondasi, lumpur diangkat terlebih dahulu dan air yang masuk kedalam galian dikuras, hal tersebut dilakukan agar adukan semen dapat menempel pada pasangan batu kali.
Saat di minta keterangan dari salah satu pekerja yang enggan sebutkan namanya, pekerja tersebut mengatakan bahwa mandor dari pekerjaan tersebut bernama Kojer.
Saat dihubungi melalui sambungan WathsApp, Kojer mengatakan agar awak media Triknews.id untuk menghubungi salah satu pewarta dari media di Karawang.
"Silahkan hubungi wartawan yang ada di Karawang saja," ujar Mandor Kojer.
Pada papan informasi proyek, diketahui bahwa pembangunan TPT tersebut dikerjakan oleh CV. Mustika Rahayu dengan volume pekerjaan yaitu Panjang= 2 x 22,00 m, Tinggi= 1 m dan Panjang 2 x 104,50 m, Tinggi 1,20 m.
Anggaran pembangunan TPT tersebut bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp. 199.317.000.-.
Saat hendak dimintai keterangannya, pengawas proyek dari Dinas PUPR tidak dapat ditemui. (Adn)
0 Komentar